Maskot resmi Piala Dunia 2010 yang akan digelar di Afrika Selata, diumumkan di Johannesburg, Senin atau Selasa (23/9) dini hari. Maskot tersebut tak lain seekor leopard yang diberi nama Zakumi. Zakumi artinya persatuan Afrika Selatan. “Za” menunjuk kepada Afrika Selatan. Sedangkan “kumi” berarti sepuluh, merujuk kepada 10 bahasa yang digunakan di negara tersebut.

Menurut Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, maskot tersebut didesain secara eksklusif di Afsel. Dia akan menjadi sejarah, karena Afsel merupakan negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.”Zakumi merepresentasikan rakyat, geografi, dan semangat Afrika Selatan. Dia mempersonifikasikan Piala Dunia 2010. Kami yakin, semua orang akan puas dan bisa bersenang-senang dengannya menjelang, selama Piala Konfederasi, juga selama Piala Dunia 2010,” kata Valcke.Maskot itu didesain oleh seniman Afsel, Andries Odendaal dari Kota Cape Town. Rambut hijau di maskot itu merepresentasikan rumput lapangan sepakbola.
Bagi FIFA, Zakumi akan membantu membawa Piala Dunia 2010 di Afsel lebih besar, menyenangkan, dan tak terlupakan. Dia juga akan menunjukkan kepada ribuan orang yang akan datang ke sana tentang kehangatan Benua Afrika.Mantan bintang Afsel, Lucas Radebe mengatakan, “Zakumi ingin menciptakan suasana hati baik kepada suporter dan membuat turnamen menjadi menyenangkan. Apalagi, ini turnamen besar pertama di tanah Afrika.”"Dia membawa kebanggaan Afrika dan ingin memastikan kepada dunia untuk datang ke Afrika Selatan,” tambahnya.
FIFA memperkenalkan maskot Piala Dunia sejak 1966 di Inggris. Maskot pertama itu bernama Willie. Kemudian ada juga maskot Naranjito di Spanyol pada 1982, Ciao di Italia 1990, dan Footix di Prancis 1998. Di Piala Dunia 2006 di Jerman lalu, maskotnya bernama Goleo. Sayangnya, secara komersial Goleo kurang sukses dan perusahaan yang memproduksinya mengalami kebangkrutan.
Latar Belakang Sejarah Afrika Selatan

Tanggal 16 Juni 1976 merupakan awal pemberontakan kaum muda Soweto di Afrika Selatan. Pada tanggal itu, anak-anak sekolah di Afrika Selatan turun ke jalan untuk memprotes apartheid (sistem pemisahan ras antara kulit putih dan kulit hitam yang saat itu diberlakukan oleh pemerintah Afrika Selatan). Banyak di antara anak-anak sekolah tersebut yang kemudian menjadi korban karena diberondong senapan polisi.
Sementara itu, tahun 1994 merupakan tahun ketika warga negara Afrika Selatan dari segala ras, baik kulit putih maupun kulit hitam, memberikan suara mereka untuk pertama kalinya dalam pemilu demokratis pemerintahan post-apartheid. Oleh karena itu, tanggal 16 Juni dan tahun 1994 dipandang sebagai simbol perubahan besar di Afrika Selatan.“Pesta akbar Piala Dunia digelar di Afrika Selatan pada tahun 2010, tepat 16 tahun sejak Afrika Selatan meraih demokrasi,” ujar Danny Jordaan, Direktur Eksekutif Panitia Pelaksana Lokal Piala Dunia 2010. Slogan Zakumi ialah ‘Zakumi: the mascot with an attitude’ (Zakumi: maskot beretika). FIFA mendeskripsikan karakter Zakumi sebagai macan yang lincah, ramah, petualang, dan spontan. Singkatnya, Zakumi adalah sosok kawan yang cerdas. Satu lagi, Zakumi mempunyai kecenderungan untuk membesar-besarkan sesuatu. “Dengan kehangatannya, Zakumi merupakan simbolisasi Afrika Selatan dan keseluruhan benua Afrika,” jelas FIFA di situsnya.
Zakumi selalu membawa bola, sebagai tanda kecintaannya pada sepak bola. Ia juga selalu mengundang orang untuk bermain bola dengannya. FIFA menyatakan, prioritas Zakumi adalah untuk menjadikan ajang Piala Dunia 2010 sebagai satu pesta besar berskala internasional yang menyenangkan dan tak terlupakan. Zakumi ingin menciptakan suasana yang menggairahkan untuk para fans di Piala Dunia 2010 yang pertama kali digelar di tanah Afrika,” ujar legenda sepak bola Afrika Selatan, Lucas Rabede, yang mengaku sebagai kawan dekat Zakumi. “Zakumi sangat bangga dengan Afrika Selatan, dan ingin meyakinkan dunia untuk datang bersama dan bersatu di Afrika Selatan,” imbuh Rabede.
Desain fisik dan rancangan kostum Zakumi diproduksi secara eksklusif di Afrika Selatan. Awalnya, sejumlah perusahaan Afrika Selatan diminta untuk mendesain maskot Piala Dunia 2010 yang bisa mewakili Afrika Selatan dan seluruh Afrika sebagai satu kesatuan. Maskot tersebut harus mudah dikenali dan meninggalkan kesan mendalam.
Setelah melalui proses eliminasi bertahap, FIFA akhirnya memutuskan untuk menggunakan desain milik perancang Cape Town, Andries Odendaal. Kostum Zakumi sendiri diproduksi oleh Cora’s Costume di Boksburg, sebelah timur Johannesburg.
Cora’s Costume merupakan perusahaan milik Cora Simpson yang telah 22 tahun malang-melintang di bidang pembuatan kostum. Cora’s Costume jugalah yang merancang desain terkenal untuk figur kartun asal Amerika Serikat seperti Bugs Bunny dan burung Tweety. Pria di balik proses kreatif Zakumi adalah David Mbewe. Ia telah bekerja dengan Cora’s Costume selama 20 tahun. Setelah meneliti dan memilih campuran kain dan warna yang tepat, ia dan para asistennya lantas merancang kostum Zakumi. “Bukan pekerjaan yang mudah,” kata Cora Simpson.
Dengan kata lain, Zakumi merupakan duta besar dari seluruh harapan, mimpi, dan aspirasi rakyat Afrika Selatan. Lantas, seperti apakah Zakumi? Zakumi ialah macan tutul jantan dengan rambut gimbal berwarna hijau. Ia memiliki senyum yang lebar. Zakumi adalah macan tutul yang penuh semangat, vitalitas, senang bersosialisasi, percaya diri, ambisius, dan tentunya menyukai sepak bola. Itulah gambaran dari Zakumi – maskot resmi Piala Dunia 2010.















Tidak ada komentar:
Posting Komentar